Masuknya AirAsia dari Malaysia ke Indonesia mendorong maskapai penerbangan Lion Air untuk memasuki pasar Malaysia melalui anak perusahaanya. Anak perusahaan AirAsia, Indonesia AirAsia dengan kemitraanya dengan maskapai penerbangan asal Indonesia, Batavia Air untuk memperoleh pijakan yang kuat di Indonesia. Kesepakatan ini menjadi perang antara Lion Air, maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Indonesia dan AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Asia.
Chandran Ramamuthy, asisten eksekutif pribadi presiden direktur Lion Air, telah ditunjuk sebagai CEO Malindo Air. Pada awalnya Malindo Air direncanakan beroperasi pada tanggal 1 Mei 2013 dari terminal baru KLIA2. Akan tetapi, pihak Malindo Air memajukan tanggal peluncurannya menjadi pertengahan Maret 2013 dengan rute domestik. Malindo Air hanya menyediakan kursi kelas Ekonomi dan Bisnis. Penerbangan perdana maskapai ini mulai beroperasi pada tanggal 22 Maret 2013.
Malindo Air menyediakan TV pribadi (salah satu hiburan dalam penerbangan) di setiap kursinya, makanan ringan dan makanan gratis, jangkauan kursi 32" untuk kelas ekonomi dan 45" untuk kelas bisnis, dan alokasi bagasi gratis 20 kg untuk kelas ekonomi & 30 kg untuk kelas bisnis. Selain itu, layanan wifi juga tersedia.
Menurut Malindo Air, terhitung tanggal 14 Mei 2013 sebanyak lebih dari 100.000 orang telah menggunakan maskapai ini.
Dan kini Malindo Air telah memperluas jangkauannya dengan terbang ke Bali setelah sebelumnya terbang ke Jakarta pada tanggal 23 September 2013 yang lalu. Penerbangan perdana Boeing 737-900 ER Kualalumpur Denpasar ini mendarat dengan selamat di Bandara Ngurah Rai, Bali pada pukul 12.50 wita, 26 September 2013 dengan sambutan yang hangat dari Otoritas Bandara Ngurah Rai, PT Angkasa Pura serta PT Gapura Angkasa yang ditunjuk sebagai ground handling resmi Malindo Air di Bali.
Rombongan pers dan beberapa travel agent yang didampingi oleh direktur komersial Malido Air pun ikut serta dalam penerbangan ini. Dalam acara sembutannya pihak Malindo Air menyatakan sangat bergembira dapat membuka rute baru Kualalumpur - Denpasar dengan load faktor mencapai diatas 80%. Rute ini akan diterbangkan 7x seminggu dengan pesawat Boeing 737-900 ER baru mereka.
No comments:
Post a Comment