Saturday, March 8, 2014

Asbak-Asbak di Bandara Ngurah Rai


Bagi para pengunjung yang ingin merokok di Bandara Ngurah Rai Bali, tidak perlu khawatir mencari asbak.
Di Bandara Ngurah Rai tersebut terdapat asbak-asbak besar yang terpajang di ruang bebas rokok.
Hasil pantauan yang telah dilakukan, terlihat para pengunjung yang merokok memanfaatkan asbak tersebut.
"Ya, tentu, asbak itu sangat membantu kami untuk membuang abu dan puntung rokok," ujar Ian, satu di antara pengunjung yang menikmati fasilitas tersebut.
Asbak besar ini berjumlah 14 asbak yang berada di lingkungan Bandara Ngurah Rai.

Fast Track of PT. Gapura Angkasa


Bali Fast Track of PT. Gapura Angkasa is trusted partner to explore Bali, no matter your travel style and budget to bali and beyond, it will propose you with the best available at its level and quality.
Some Great Offers and any last minutes Best Deals for Villas, Hotels and Tours in Bali and Beyond, whenever the idea of a just perfect holiday are on you, simply click Bali Fast Track and they deliver Bali and its best contents exclusively for you.
It's offering you a selections of Body and Soul refreshments, Beach goers dreams, nature and adventure lover paradise to a spiritual escape, whatever your need, fast track is simply your most reliable partners to make it come true.
The island of Bali offers most wonderful natural resource, mountain, hills, lakes, beach as well as the cultural heritages. There are some wonderful shopping areas, whether it be in the local you are in, Denpasar or fabulous places such as Ubud.

Saturday, March 1, 2014

50th Bandara Internasional Ngurah Rai


Berbeda dari tahun tahun sebelumnya, Keluarga besar  Angkasa pura Airports Cabang Bandara Ngurah Rai merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 dengan melakukan penggalangan dana bagi para korban bencara alam di Indonesia. Kegiatan penggalangan dana ini dilakukan bersamaan dengan  Family Gathering di pelataran Gedung Serba Guna, Minggu (16/2).

Sebelumnya seluruh pegawai dan keluarga melaksanakan jalan santai yang dibuka oleh General Manager, Herry A.Y. Sikado. Jalan santai diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari pegawai Cabang Bandara Ngurah Rai, SBU Commercial, Proyek Pengembangan Bandara, dan perwakilan komunitas bandara.

Di tengah perayaan HUT ke-50, Kami berusaha untuk tetap menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Di tengah situasi yang memprihatinkan karena rentetan bencana alam yang menerpa Indonesia, kami ingin ikut berbagi. Khususnya untuk para korban bencana alam di Manado, Sinabung maupun yang baru beberapa hari lalu terjadi, yaitu letusan Gunung Kelud. ujar Herry yang ditemui usai jalan santai.
Selain menggalang dana, Bandara Ngurah Rai juga memberikan beasiswa kepada 185 siswa. Beberapa rangakaian kegiatan sosial juga telah dilakukan sebelumnya antara lain program bedah rumah, membersihkan Pantai Kelan, bantuan 50 tempat sampah kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab. Badung, penanaman pohon  serta kegiatan donor darah. 
 
Untuk mewujudkan visi perusahan menjadi pengelola bandar udara terbaik di Asia, Manajamen Cabang Bandara Ngurah Rai memiliki komitmen penuh dalam meningkatkan kualitas pelayanannya. 
Untuk meningkatkan pelayanan serta perbaikan berkelanjutan, Bandara Ngurah Rai bekerja sama dengan INACA (Indonesia National Air Carriers Association) secara berkala mengukur tingkat kepuasan pengguna jasa bandara (customer satisfaction). Tahun 2013 lalu Bandara Ngurah Rai mendapatkan nilai 3,85 (dari skala 5). Pencapaian ini meningkat dibanding tahun 2012 yang mendapat nilai 3,29. Tidak hanya itu, Manajemen bandar udara yang menjadi pintu masuk utama Pulau Bali ini juga mulai menstandarisasi mutu pelayanan dengan mengacu pada ISO:9001-2008.

Upaya ini tentu membutuhkan dukungan dari seluruh instansi yang ada di bandar udara dan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Oleh karena itu peringatan ulang tahun emas yang jatuh pada tanggal 20 Pebruari 2014 mendatang kami isi pula dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar unit dan instansi ujarnya.

Senada dengan Herry A.Y. Sikado, Co. GM, I Gusti Ngurah Ardita  menambahkan bahwa kerja sama yang solid dan sinergis akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan perusahaan. Terlebih tantangan yang akan dihadapi tentu akan semakin bertambah karena tahun 2015 kebijakan ASEAN open sky akan mulai diberlakukan di 5 bandara di Indonesia, salah satunya adalah Bandara Ngurah Rai. Kami berharap kedepannya kami dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang unggul dan terpercaya tutupnya.

PENUTUPAN BANDARA NGURAH RAI SAMBUT HARI RAYA NYEPI TAHUN BARU CAKA 1936

Gubernur Bali Made Mangku Pastika telah mengirimkan surat kepada empat menteri terkait penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, untuk menyambut Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1936 pada hari Senin, 31 Maret 2014.
Surat Nomor 003.2/23168/DPIK tertanggal 30 Desember 2013 itu disampaikan kepada Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi serta Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.
Selain itu, surat juga disampaikan kepada Dirjen Perhubungan Darat, Laut dan Udara di lingkungan Kementerian Perhubungan, selain Ketua DPRD Bali dan seluruh bupati dan wali kota di Pulau Dewata.
Surat tersebut juga ditembuskan kepada 25 instansi terkait di tingkat pusat dan Bali, termasuk kepala kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Tuban serta seluruh kepala pelabuhan laut di daerah ini.
Ketut Teneng menambahkan, surat penutupan bandara dan seluruh pelabuhan laut pintu masuk ke Pulau Dewata sengaja dikirim lebih awal, yakni tiga bulan sebelum Hari Suci Nyepi saat penutupan seluruh pintu masuk.
Surat pemberitahuan kepada empat menteri terkait itu dengan harapan dapat meneruskan kepada seluruh perusahaan penerbangan di Indonesia maupun mancanegara.
Dengan demikian perusahaan penerbangan dalam dan luar negeri tidak menjadwalkan penerbangan ke Bali, saat umat Hindu melaksanakan Tapa Brata Penyepian pada 31 Maret.

Empat pantangan yang dilakukan umat Hindu pada Hari Suci Nyepi meliputi amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak melakukan kegiatan), amati lelungan (tidak bepergian) dan amati lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu maupun tidak mengadakan hiburan atau bersenang-senang).
Penutupan sementara Bandara Ngurah Rai pada 31 Maret 2014 nanti akan merupakan yang ke-16 kalinya sejak tahun 1999, yang berlangsung selama 24 jam sejak pukul 06.00 Wita hingga jam 06.00 waktu setempat keesokan harinya.
Surat edaran Gubernur Bali tersebut berisi larangan yang wajib ditaati semua pihak di Bali, ditujukan kepada seluruh instansi pemerintah (sipil, TNI, dan Polri), serta lembaga swasta masyarakat, lembaga keagamaan, lembaga adat, maupun perusahaan penerbangan, angkutan darat dan perusahaan pelayaran.
Menurut dia, PT (Persero) Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai jauh sebelumnya juga telah menyampaikan pengumuman tentang penutupan sementara Bandara Ngurah Rai tersebut kepada semua perusahaan penerbangan internasional, baik di dalam maupun luar negeri.
Sosialisasi dilakukan sejak dini, termasuk keterlibatan biro perjalanan wisata dan kalangan hotel untuk memberikan informasi sejak awal kepada wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali.
Dengan mengetahui informasi Hari Raya Nyepi, sekaligus penutupan sementara Bandara Ngurah Rai, pelancong dari berbagai negara di belahan dunia diharapkan dapat terbang ke Bali sehari lebih awal atau menunda keberangkatannya sehari setelah Nyepi.

Friday, February 21, 2014

Bea Cukai Ngurah Rai Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu


Petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai berhasil melakukan penggagalan upaya penyelundupan narkotika jenis Methamphetamine melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada Selasa (14/2) lalu.

Keberhasilan penggagalan upaya penyelundupan narkotika ini berawal dari kecurigaan  petugas terhadap hasil pencitraan mesin x-ray yang mengindikasikan adanya benda mencurigakan di dalam sebuah koper milik penumpang pesawat Hongkong Airlines HX 6705 rute Hongkong-Denpasar berinisial SHL. Atas kecurigaan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan terhadap koper berwarna abu-abu milik tersangka, dan berhasil menemukan satu bungkusan plastik berisi kristal putih. Kristal yang disembunyikan di dalam dinding bagian dalam koper tersebut oleh petugas dicurigai sebagai narkotika.

Setelah dilakukan pengujian pendahuluan dengan menggunakan narcotics test, kristal putih tersebut diduga merupakan sediaan narkotika jenis Methamphetamine (sabu-sabu), dengan berat total sekitar 1.540  gram bruto. Dalam peredaran gelap narkotika, harga jual Methamphetamine diperkirakan mencapai Rp2 juta per gram. Dengan demikian, perkiraan nilai barang bukti yang berhasil disita oleh petugas mencapai Rp3.080.000.000,00 (tiga miliar delapan puluh juta rupiah).

Atas perbuatannya tersebut, tersangka diduga melanggar pasal 113 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan diancam dengan hukuman maksimal pidana mati, atau minimal pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh tahun), serta pidana denda  paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) ditambah 1/3. Selanjutnya, tersangka berikut barang bukti diserahterimakan kepada pihak Kepolisian guna proses penyelidikan/penyidikan lebih lanjut.

Gunung Kelud Meletus, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan


Karena meletusnya Gunung Kelud, beberapa bandara di Pulau Jawa ditutup. Imbasnya juga terjadi di Bandara Ngurah Rai Bali yang membatalkan penerbangan menuju Surabaya dan Yogyakarta karena ditutupnya Bandara Juanda dan Adisucipto.
Communication Officer I Gusti Ngurah Rai InternationalAirport Sherly Yunita mengatakan, pembatalan itu terjadi karena kedua bandara menutup penerbangan mereka.
"Mereka memberikan informasi jika melakukan penutupan bandara. Dari itu kita pun membatalkan penerbangan," jelas Sherly saat dihubungi di Denpasar, Jumat (14/2/2014).
Penerbangan yang dibatalkan adalah rute penerbangan Denpasar-Surabaya mulai pukul 09.00 Wita sampai pukul 13.00 Wita 14 Februari 2014. Untuk rute penerbangan Denpasar-Yogyakarta ditutup dari pukul 09.00 Wita sampai pukul 09.00 Wita, Sabtu 15 Februari 2014.
"Kini kami masih menunggu perubahan selanjutnya. Kita mengikuti saja informasi dari 2 bandara itu," tambahnya.
Sherly juga menuturkan, maskapai yang membatalkan rute Denpasar-Yogyakarta dan Denpasar-Surabaya di antaranya adalah Garuda Indonesia, Citilink, Air Asia dan Lion Air. Dari 4 maskapai itu ada 43 penerbangan yang dibatalkan.
Dampak lain dari pembatalan penerbangan ini, lanjutnya, terjadi penumpukan penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali. "Penumpang hendak me-refund tiket tujuan Surabaya dan Yogyakarta yang telah mereka beli," ungkap Sherly. 
Gusti Ngurah Ardita menambahkan bahwa berdasarkan Notam (Notice to Airman), semua penerbangan akan dibuka kembali pada Selasa (18/2/2014). 


Friday, January 31, 2014

PENGGABUNGAN AIRPORT TAX DAN HARGA TIKET CITILINK

Mulai 1 Februari 2014, airport tax untuk maskapai penerbangan Citilink sudah dimasukkan ke dalam harga tiket jadi penumpang maskapai penerbangan Citilink tak perlu lagi antre untuk membayar Passenger Service Charge (PSC) atau Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang biasa disebut juga dengan airport tax. PSC on ticket ini berlaku untuk seluruh penerbangan Citilink .
“Kami selalu memberikan layanan yang lebih kepada penumpang Citilink, pembayaran PJP2U sudah termasuk di pembelian tiket Citilink dengan penerapan tersebut penumpang Citilink tidak perlu capek-capek lagi mengantre di konter PJP2U,” ucap District Sales Manager Citilink Ariwibowo Setio Yuliawan kepada Tribun Jateng, Rabu (29/1/2014).
Ari mengatakan, harga tiket untuk setiap penumpang tidak akan berubah, hanya ditambah dengan nilai airport tax yang biasa dibayarkan di bandara, sehingga pembayaran yang sebelumnya dipisah akan disatukan. Untuk bandara-bandara besar seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara Ngurah Rai, dan Bandara Sepinggan, airport tax senilai Rp 40.000, sedangkan di Semarang hanya Rp 30.000. “Harga tiket tergantung subclass hanya ditambah airport tax,” paparnya.
Station Manager Citilink Semarang, Bambang Irawan, menambahkan tujuan digabungkannya pembayaran airport tax dan tiket pesawat untuk menyederhanakan pembayaran dan mengurangi panjangnya antrean saat pembayaran airport. Dengan begitu, penumpang diuntungkan dan tidak perlu lagi antre membayar airport tax di bandara.
“Layanan ini memberikan banyak keuntungan bagi penumpang Citilink dan juga petugas, penumpang bisa langsung masuk dan menunggu di area tunggu kedatangan di dalam bandara tanpa harus mengantre dulu di konter PJP2U,” paparnya.
Sebelumnya, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, yang sekaligus merupakan induk Citilink Indonesia, telah menyatukan airport tax dengan harga tiket untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang karena penumpang tidak perlu membuang-buang waktu untuk antre membayar airport tax dan memanfaatkan waktu luangnya untuk berbelanja di berbagai gerai di bandara maupun menunggu di lounge.