Karena meletusnya Gunung Kelud, beberapa bandara di Pulau
Jawa ditutup. Imbasnya juga terjadi di Bandara Ngurah Rai Bali yang membatalkan
penerbangan menuju Surabaya dan Yogyakarta karena ditutupnya Bandara Juanda dan
Adisucipto.
Communication Officer I Gusti Ngurah Rai InternationalAirport Sherly Yunita mengatakan, pembatalan itu terjadi karena kedua bandara
menutup penerbangan mereka.
"Mereka memberikan informasi jika melakukan
penutupan bandara. Dari itu kita pun membatalkan penerbangan," jelas
Sherly saat dihubungi di Denpasar, Jumat (14/2/2014).
Penerbangan yang dibatalkan adalah rute penerbangan
Denpasar-Surabaya mulai pukul 09.00 Wita sampai pukul 13.00 Wita 14 Februari
2014. Untuk rute penerbangan Denpasar-Yogyakarta ditutup dari pukul 09.00 Wita
sampai pukul 09.00 Wita, Sabtu 15 Februari 2014.
"Kini kami masih menunggu perubahan selanjutnya.
Kita mengikuti saja informasi dari 2 bandara itu," tambahnya.
Sherly juga menuturkan, maskapai yang membatalkan rute
Denpasar-Yogyakarta dan Denpasar-Surabaya di antaranya adalah Garuda Indonesia,
Citilink, Air Asia dan Lion Air. Dari 4 maskapai itu ada 43 penerbangan yang
dibatalkan.
Dampak lain dari pembatalan penerbangan ini, lanjutnya,
terjadi penumpukan penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali. "Penumpang hendak
me-refund tiket tujuan Surabaya dan Yogyakarta yang telah mereka
beli," ungkap Sherly.
Gusti Ngurah Ardita menambahkan bahwa
berdasarkan Notam (Notice to Airman), semua penerbangan akan dibuka kembali
pada Selasa (18/2/2014).
No comments:
Post a Comment